Kamis, 30 Juni 2011

Langit Tak Pernah Berdusta

Diposting oleh nbubble46 di 20.25 0 komentar
     Berusaha meyakinkan diri sendiri. Ketika beberapa masalah kehidupan harus dihadapi. Bagaimana pun caranya, saya harus bisa tersenyum dan bersemangat walau hati sedang tak bagus untuk diajak kompromi. Tapi tetap saja,,,sesuatu yang baik harus dipaksakan. Setidaknya gunanya untuk menghibur diri sendiri.
     Sesuatu yang sulit adalah ketika kita harus menyemangati dan meyakinkan diri kita sendiri ketika kita merasa ragu-ragu akan suatu hal. Sesuatu yang di luar kebiasaan kita suatu saat pasti akan terjadi. Hal tersebut pasti akan menyebabkan suasana yang tidak nyaman sama sekali. Kita diharuskan beradaptasi, sedangkan kesiapan seseorang sangat tidak bisa ditentukan. Kesiapan...suatu hal lagi yang tak akan bisa diprediksi tanpa ada pemaksaan. Kembali lagi, itu adalah suatu hal yang manusiawi.
     
     Saya bersyukur kepada Allah SWT. Dia masih sayang kepada saya. Dia meletakkan saya tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Saya masih diberi kesempatan, menikmati pemandangan sunrise/sunset di puncak gunung dan juga melihat lembah yang kabut berembun. Saya berada di tengah-tengah...dapat melihat keduanya tanpa harus takut terjatuh ataupun kesulitan menengadah untuk melihat. Melihat orang-orang yang berada di puncak, memang mereka sangat beruntung karena bisa melihat lembah lebih luas, memiliki pandangan yang tak terbatas...tapi rawan jatuh sebenarnya. Mungkin Allah memberikan tempat di sini, karena menjagakan diri saya untuk tidak sombong, masih memberikan kesempatan saya berusaha mendaki, memberi tempat untuk berjuang, masih memberikan tujuan di dalam hidup sehingga hidup saya masih berarti, tidak kosong, lebih berwarna dan bermakna. Jujur, saya tidak mengerti apa itu sombong, saya masih tidak mampu mendeskripsikan apa itu sombong? Oleh karena itu, Allah paham, Dia memberikan tempat yang mencetak tingkah laku saya. Mungkin, jika saya berada di puncak, kepribadian saya terbentuk menjadi sombong, walau saya tak pernah ada niat untuk menjadi itu. Saya sangat bersyukur dengan keadaan saya sekarang.

     Saya sedang berusaha membangun mindset saya sendiri. Sambil menikmati ciptaanNya. Melihat ke arah langit dan melamun di sana. Mengapa saya sangat menyukai langit. Karena langit tidak pernah berdusta. Hanya langit yang mungkin bisa menenangkan, menyampaikan kerinduan. Langit adalah pintu dimensi yang menaungi asa seorang manusia. Di mana pun saya berada..di lingkungan apapun yang kondisinya berbeda-beda, hanya dengan melihat langit saya tau, saya bisa melihat rumah saya di sana, melihat wajah orang-orang tercinta. Walaupun saya berada di beberapa lokasi bumi yang tak pernah, menginjakkan kaki areal yang tidak sama namun sebenarnya saya terus dan selalu berada di satu tempat yang sama yaitu di bawah langitNya. Yang setiap saya melihatnya, hanya ada mereka di sana...satu warna, matahari, bulan, taburan bintang dan awan... Tak pernah ada sesuatu yang berbeda. Sepanjang waktu mereka sama..tak ada yang beda..tak ada pemetaan di sana. Itulah mengapa langit tak pernah berdusta.
 

Nbubble46 Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal